Semester I, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp10,54 Triliun

PT Bank Mandiri Tbk berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp10,54 triliun hingga semester pertama 2019. Nilai ini tumbuh 7,4% secara tahunan.

“Secara kumulatif atau 10 tahun terakhir ini Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp76,5 triliun kepada lebih dari 1,5 juta nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Panji Irawan dalam Public Expose 2019 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (19/8/2019).

Secara sektor, lanjut dia, penyaluran KUR Bank Mandiri masih didominasi oleh bidang usaha perdagangan, yakni sebesar Rp5,17 triliun, diikuti sektor jasa produksi sebesar Rp3,16 triliun, seckor pertanian dan perikanan sebesar Rp1,83 triliun, dan industri pengolahan sebesar Rp383,3 miliar.

Baca Juga: Rilis Produk Baru untuk Nasabah Kelas Atas, Saham Bank Mandiri Bergerak Liar!

Adapun secara regional, penyaluran KUR terbesar dilakukan di Provinsi Sumatera, yakni kepada 31.000 debitur senilai Rp424,7 miliar dan Jawa kepada 83.00 debitur senilai Rp5.006 miliar

Sekedar informasi  Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menggelar Public Expose 2019 di Area Galeri BEI, Jakarta, Senin (19/8/2019).

Public Expose ini akan berlangsung selama enam hari yang dibagi menjadi dua periode dimana periode pertama pada 19 hingga 21 Agustus 2019 kemudian periode kedua pada 26-28 Agustus 2019.

Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono sebanyak 42 perusahaan tercatat ambil bagian dalam acara. Adapun tiga kriteria perusahaan yang dipilih adalah  berdasarkan Indeks Kompas 100 dan LQ45 yang belum melakukan paparan publik. Selain itu perusahaan tercatat memiliki kapatilisasi pasar tinggi namun tidak masuk dalam indeks, dan ketiga  perusahaan tercatat yang baru mencatatkan saham perdananya di BEI.

Baca Juga: Luncurkan Produk Baru, Bank Mandiri Bidik Volume Kartu Kredit Tumbuh di Atas 15%