Aksi 'Slonong Boy' Jonan Disemprot Gerindra

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengecam aksi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang memimpin upacara dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Mimika, hari Sabtu lalu (17/8).

Ia menyebut tindakan Jonan sebagai aksi “slonong boy” yang dapat disebut sebagai perbuatan yang tidak menghormati Pemerintah Daerah Mimika.

“Ini sama saja Jonan menganggap Pemda Mimika dimana lokasi Freeport tempat Jonan memimpin upacara HUT RI bukanlah Pemda yang mesti di kulonuwunin atau seenggak-enggaknya memberitahu Pemda Mimika,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Usai Jokowi Marah, Jonan Jadi Tegas ke Anak Buah

Baca Juga: Listrik Padam, Jokowi Geram: Rini dan Jonan Pantas Dipecat?

Lanjutnya, dengan demikian sangat wajar apabila Bupati Mimika memprotes keras apa yang dilakukan Jonan itu. “Jangan-jangan Polres dan Kodim di Mimika juga tidak tahu Jonan memimpin HUT RI di Freeport. Wah ini bahaya ya sebab keadaan keamanan di sekitar Freeport kurang kondusif,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan Presiden Joko Widodo setiap kali melakukan kunjungan ke daerah pasti mengundang dan menemui pejabat Pemerintah Daerah. 

“Ini baru sekelas Menteri aja kok udah jumawa banget ya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan apa yang disampaikan saat ini masukan bagi  Jokowi yang tengah menyusun menteri Kabinet Kerja Jilid II. 

“Nah Kangmas Joko Widodo ini masukan dari saya. Jangan lagi menteri seperti Jonan ini dijadikan anggota kabinetnya  Kangmas. Sama Pemda Mimika yang merupakan kepanjangan tangan pemerintahan Kangmas saja tidak dia anggap,” katanya lagi.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan, pemadaman listrik secara massal di banyak kota di Pulau Jawa turut menjadi catatan negatif untuk kinerja Menteri Jonan.