Bentuk Direktorat Baru di Jajaran Direksi, Bank BJB Perkuat Bisnis Digital Banking

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) belum lama ini merestrukturisasi jajaran direksi dan komisaris perusahaan. Dalam jajaran kepengurusan baru yang mulai berjalan tiga bulan lalu itu, Bank BJB membentuk satu direktorat baru, yakni Direktorat IT, Treasury, and International Banking.

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldy, mengungkapkan bahwa pembentukan direktorat baru tersebut menjadi salah satu langkah strategis Bank BJB dalam mendukung penetrasi bisnis dan pelayanan Bank BJB, khususnya yang berfokus pada pengembangan produk-produk digital perbankan.

"Kami punya harapan besar bahwa digitalisasi Bank BJB akan mempunyai nilai tambah. Adaptasi teknologi menjadi kebutuhan yang bersifat niscaya agar bank bisa terus bertahan dan efisien," imbuh Yuddy kepada media dalam media gathering di Denpasar, Sabtu (24/08/2019).

Baca Juga: Bank BJB Bukukan Laba Bersih Rp803 Miliar di Triwulan II

Ia menambahkan, dengan pembentukan direktorat IT, Treasury, and International Banking, Bank BJB dapat mempertahankan dan mengembangkan usaha secara berkelanjutan.

Terlebih lagi, di saat ini keberadaan financial technology (fintech) kian menjamur sehingga membuat  persaingan bisnis semakin kompetitif dengan diikuti pula oleh tuntutan perkembangan digital di tengah masyarakat.

"Terpilihnya jajaran manajemen baru di Bank BJB diharapkan dapat mendorong kemajuan di tengah persaingan yang kian kompetitif dengan tuntutan perkembangan digital," sambung Yuddy.

Berikut adalah daftar jajaran direksi dan komisaris baru Bank BJB:

Direksi

Direktur Utama : Yuddy Renaldy

Direktur Kepatuhan : Agus Mulyana

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Nia Kania

Direktur IT, Treasury, and International Banking : Rio Lanasier

Direktur Konsumer dan Ritel : Suartini

Direktur Operasional : Redi Setiawan

Dewan Komisaris

Komisaris Utama Independen : Farid Rahman

Komisaris : Eddy Iskandar Muda Nasution dan Muhadi

Komisaris Independen : Fahlino F.Sjuib dan Yayat Sutaryat