Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan hari ini bergerak dalam jangkauan range dari level terendah di 6.149,02 poin hingga level tertinggi di 6.230,32 poin. Sehingga, IHSG berakhir dengan terkoreksi 0,66% ke level 6.214,51 poin di Senin sore.
Meski begitu, Direktur Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya, memandang jika pola kenaikan IHSG masih akan terlihat pada esok hari, pada jangka pendek, menengah maupun panjang masih terlihat pola uptrend pada pergerakan indeks.
“Hal ini juga ditunjang beberapa faktor seperti masih tercatatnya inflow secara ytd, masih stabilnya perekonomian, serta kuatnya fundamental perekonomian kita hingga saat ini, hari ini potensi penguatan masih akan terliahat pada pergerakan IHSG,” jelasnya, dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Baca Juga: IHSG Minus 0,22% di Akhir Sesi II
Ia memperkirakan jika IHSG akan bergerak pada kisaran 6.123 poin hingga 6.302 poin. Dimana, saham-saham yang bisa menjadi pilihan investor yakni JSMR, AKRA, SMRA, PWON kemudian ASRI. “Lalu, SRIL, KLBF, INDF dan juga saham BBCA,” terangnya.
Baca Juga: IHSG Naik 0,07% di Awal Sesi I
Sejumlah 16,61 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 411.316 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp8,73 triliun. Pergerakan saham pun masih didominasi oleh saham yang melemah dengan rincian 151 saham naik, 252 saham turun, dan 132 saham lainnya stagnan.
DImana, investor asing yang tercatat keluar dari bursa nyaris menyentuh angka Rp1 triliun. Terhitung hingga penutupan sesi II, asing mengantongi dana hasil jual bersih sebesar Rp813,32 miliar atau setara dengan Rp2,36 triliun dalam sepekan terakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
