Cuma Satu WK Migas yang Dilirik Investor

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengumumkan pemenang penawaran wilayah kerja minyak dan gas bumi (WK migas) konvensional tahap II 2019, kemarin (26/8/2019), di Kantor Kementerian ESDM.

Jumlah WK migas yang ditawarkan dalam lelang pada tahap ini sebanyak empat WK, yang terdiri dari tiga WK eksplorasi, yaitu Bone, Kutai, dan West Ganal, serta satu WK eks-produksi, yaitu West Kampar.

Pemerintah pun akhirnya menetapkan pemenang penawaran WK migas tahap II 2019 ialah konsorsium Eni Indonesia Limited, Pertamina, dan Neptune Energy West Ganal BV, yang akan mengelola WK West Ganal.

Baca Juga: ESDM: Belum Sebulan, Lelang WK Migas Tahap I 2019 Ramai Diburu

Penetapan tersebut dikeluarkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Migas atas nama Menteri ESDM Nomor 0163.K/13/DJM.E/2019 tanggal 22 Agustus 2019.

Asal tahu saja, sebelumnya Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyatakan, ada 13 perusahaan migas yang mengakses dokumen lelang tahap II 2019. Namun hanya konsorsium Eni, Pertamina, dan Neptune Energy yang memberikan penawaran untuk WK West Ganal.

Berdasar situs Kementerian ESDM yang dikutip, Selasa (27/8/2019), nilai investasi komitmen pasti dari WK tersebut mencapai US$159,3 miliar, ditambah dengan bonus tanda tangan sebesar US$30,1 miliar.

Sementara tiga WK yang tidak laku ialah Bone, Kutai, dan West Kampar menjadi wilayah kerja available.

Baca Juga: Percepatan Proyek Hulu, Solusi Penuhi Target Migas 2025

"Pemerintah akan mengevaluasi kembali ketiga wilayah kerja tersebut untuk ditawarkan kembali pada kesempatan lelang berikutnya," demikian bunyi siaran pers tersebut dikutip dari laman Kementerian ESDM.

Selain WK di atas, saat ini masih berjalan lelang WK migas tahap III 2019, yang terdiri dari empat WK, yaitu East Gebang, Belayan I, West Tanjung I dan Cendrawasih VIII. Waktu akses dokumen lelang masih dibuka sampai dengan 18 Oktober 2019 mendatang.