AIA Bukukan Kinerja Kuat di Semester I 2019

AIA Group Limited melaporkan kinerja kuat di enam bulan pertama yang berakhir 30 Juni 2019 dengan pertumbuhan dua digit di metrik keuangan utama kami. Nilai bisnis baru (VONB) meningkat 20% menjadi US$2.275 juta dibanding periode enam bulan sebelumnya yang berakhir 30 Juni 2018. Sementara Laba operasi setelah pajak (OPAT) naik 12% menjadi US$2.898 juta.

Ng Keng Hooi, Group Chief Executive and President, AIA, mengatakan AIA terus menunjukkan rekam jejak pertumbuhan yang konsisten dengan membukukan peningkatan dua digit di metrik keuangan utama kami pada semester pertama 2019.

"Nilai bisnis baru meningkat 20% menjadi US$2.275 juta. Kami juga mencatat peningkatan laba operasional setelah pajak sebesar 12% dan pertumbuhan underlying free surplus generation sebesar 15%," jelas Ng Keng Hooi dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Baca Juga: Satu Abad Berkarya, AIA Lakukan Ini

Ia melanjutkan, Jajaran Dewan mencatat peningkatan dividen interim sebesar 14% pada 2019 yang mencerminkan kinerja keuangan kami yang kuat dan menunjukkan optimisme kami terhadap outlook Grup.

“Bisnis AIA di Tiongkok merupakan segmen pasar dengan pertumbuhan terpesat dengan pertumbuhan VONB sebesar 34%. Saya juga senang dengan beroperasinya pusat penjualan dan layanan baru kami di Tianjin dan Shijiazhuang, Hebei pada akhir Juli. Bisnis kami di Hong Kong kembali mencatat kinerja kuat dengan peningkatan VONB sebesar 19%, sebagai hasil dari pertumbuhan luas di seluruh segmen nasabah dan saluran distribusi," jelas dia.

Pada Juni, lanjutnya, AIA mendapat penghargaan sebagai Merek Asuransi Nomor Satu di Asia. Brand promise kami yaitu Hidup Lebih Sehat, Lebih Lama, Lebih Baik dan memperkuat komitmen kami untuk menjadi mitra seumur hidup bagi nasabah.

"Kinerja kuat AIA pada semester pertama 2019 mencerminkan fokus konsisten kami dalam menerapkan prioritas strategis dan diperkuat oleh keuntungan kompetitif strategis kami di wilayah Asia Pasifik. Di tengah ketidakpastian pasar, model bisnis kami yang beragam, kuat dan berkualitas tinggi menempatkan AIA di posisi menguntungkan di pasar asuransi jiwa Asia di mana pertumbuhan tetap stabil," tutup Ng Keng Hooi.

Baca Juga: Gandeng Medix, AIA Luncurkan Layanan Manajemen Medis Pribadi