PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) resmi ditinggal pergi sang direktur utama, Suprajarto. Dalam unggahan instragram pribadinya pada Jumat (30/08/2019), Suprajaro menulis kalimat perpisahan dirinya dengan perbankan yang sangat dicintainya, BRI.
"Terima kasih atas semua dukungan yang diberikan kepada saya... Selanjutnya saya ijin pamit dari Bank BRI yang sangat sata cintai. Saya titip Bank BRI kepada teman-teman sekalian yang sudah sangat luar biasa membandu saya selama ini," tulis Suprajarto, Jakarta, Senin (02/09/2019).
Baca Juga: Bikin Hati Meleleh, Suprajarto: Saya Pamit
Tak hanya berpamitan, Suprajarto pun menyampaikan terima kasih sekaligus harapan bahwa ke depannya, BRI dapat tetap jaya dan menjadi bank nomor satu di Indonesia dan di Asia Tenggara.
"Selanjutnya, saya yakin Bank BRI akan tetap jaya dan selalu menjadi Bank nomor satu di Indonesia bahkan di Asia Tenggara seperti visi kita bersama," sambungnya.
Baca Juga: BTN Tunjuk Oni Febriarto jadi Plh Direktur Utama
Menyusul pamitnya sang bos besar, pergerakan saham bank dengan sandi bursa BBRI ini menunjukkan performa yang kurang baik. Jelang penutupan perdagangan sesi II, saham BRI amblas hingga 1,17% ke level Rp4.220 per saham. Bahkan, beberapa saat lalu, saham BRI sempat menyentuh level terendahnya di Rp4.210 per saham.
Baca Juga: Suprajarto Berat Hati Tinggalkan BRI, Tapi Kementerian BUMN Sudah Siapkan Pengganti? Duh!
Faktor utama amblasnya harga saham tersebut tidak lain adalah aksi investor yang secara berjamaah melepas saham BRI. Bursa mencatat, nilai asing yang telah keluar dari saham BRI mencapai Rp37,00 miliar.
Sejumlah 50,68 juta saham BRI telah diperdagangkan dengan frekuensi 9.617 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp215,02 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih