Menteri BUMN Rini Soemarno menghadiri rapat terbatas terkait penyelesaian masalah pertanahan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/5/2019). Presiden memerintahkan untuk segera menyelesaikan masalah pertanahan agar rakyat mendapatkan kepastian hukum serta menginstruksikan instansi terkaitnterus melanjutkan program sertifikasi tanah untuk rakyat. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Anggota Fraksi Partai Nasdem, Hamdani mengaku pihaknya tidak akan ikut mencampuri hak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyusun Kabinet Kerja Jilid II, termasuk juga mengajak kembali Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Diketahui, Rini menjadi perhatian lantaran membangkang perintah Presiden Jokowi dengan melakukan perombakan jabatan direksi.
"Untuk kabinet yang akan datang adalah prerogatif presiden, kami di Nasdem tidak ikut mencampuri," ujarnya kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Baca Juga: Saat BUMN Dirundung Masalah, Rini Soemarno Selalu Ngilang
Baca Juga: Berani Lawan Jokowi, Siapa Orang Besar yang Lindungi Rini?
Lanjutnya, terkait itu, ia menyebut presiden memiliki penilaian tersendiri tentang rekam jejak calon menteri yang akan dipakainya nanti.
Kemudian, soal Menteri Rini, ia mengatakan hanya bisa berharap Presiden Jokowi dapat mempertimbangkan kinerja perusahaan pelat merah jika akan kembali ditunjuk sebagai menteri.
"Kita lihat banyak sekali BUMN-BUMN ini tidak mencapai target yang ditentukan, seperti (tidak mencapai) pendapatan yang besar," tukansya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
