Di-bully Teman Sekolah, Siswa 8 Tahun di Ukraina Dibakar Hidup-Hidup

Seorang bocah lelaki berusia delapan tahun tengah berjuang untuk hidup usai disiram bensin dan dibakar oleh teman sekolahnya. Seperti yang diwartakan Mirror, Kamis (5/9/2019) bocah bernama Kyrylo Yatsun dilaporkan sedang bermain di dekat rumahnya ketika anak-anak yang lebih besar menyerangnya di Dnipro, kota terbesar keempat di Ukraina.

Para siswa membully dengan menyiram Kyrylo dengan bensin lalu menyulutnya dengan korek api. Anak yang terbakar itu berguling di jalan, menjerit kesakitan, sementara para penyerangnya tertawa melarikan diri.

Setelah menemukan terbakar, para pejalan kaki bergegas membantu Kyrylo. Mereka berhasil melepas kausnya yang terbakar dan memadamkan api lalu memanggil ambulans.

Baca Juga: Foto 2 Petugas Polisi di Amerika Seret Pelaku Kriminal Pakai Kuda Banjir Kecaman

Bocah malang tersebut langsung dilarikan ke ruang perawatan intensif dalam kondisi kritis dan menjalani beberapa operasi. Kyrylo dikabarkan menderita luka bakar serius hingga 35% di tubuhnya. Saat operasi, dokter menghilangkan bercak kulit yang rusak dari kepala, lengan, dada, dan pinggulnya.

Sekitar sepuluh hari setelah dirawat, dokter telah berjuang untuk menyelamatkan nyawa Kyrylo, yang masih kritis.

Artem Posunko dari Rumah Sakit Anak-Anak Regional Dnipro mengatakan kepada media setempat bahwa Kyrylo dirawat dalam kondisi serius.

''Kami melakukan segala cara agar dia hidup. Dia sadar dan dapat berbicara tetapi lukanya sangat serius dan kondisinya masih mengancam jiwa.''

Orangtua Kyrylo, Eugenia Yatsun, selalu berada di rumah sakit menemani putranya.

''Saya sedang memasak untuk makan siang di rumah ketika beberapa anak bergegas masuk dan mengatakan bahwa Kyrylo terluka.

''Saya berlari keluar dan melihat anak saya terbaring di jalan. Kulit perut dan kakinya terbakar parah.

“Mereka bukan anak-anak, mereka adalah monster,” ujar Yatsun

Polisi yang sedang menyelidiki kasus tersebut telah menahan para penyerang.

“Para tersangka mengatakan bahwa mereka tidak berniat membakar korban dan mengklaim itu adalah kecelakaan. Investigasi sedang berlangsung,” kata Juru bicara kepolisian Anna Starchevskaya.

Pelaku akan ditempatkan di fasilitas pemasyarakatan di bawah umur jika terbukti bersalah. Sedangkan Kyrylo akan dirawat selama dua bulan ke depan di rumah sakit. Dia akan menjalani banyak operasi pencangkokan kulit dan rehabilitasi trauma.