China's President Xi Jinping and U.S. President Donald Trump address business leaders at the Great Hall of the People in Beijing, China November 9, 2017. | Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Agenda pertemuan AS dan China yang direncanakan terjadi pada awal Oktober mendatang menjadi sentimen positif bagi pergerakan bursa saham Asia di penghujung pekan ini, Jumat (06/09/2019). Pertemuan yang akan dilangsungkan di Washington itu mengagendakan negosiasi dagang lanjutan AS-China.
Harapan tercapainya damai dagang membuat keempat indeks saham utama di Asia menguat seluruhnya, yakni Nikkei menguat 0,71%, Hang Seng menguat 0,88%, Shanghai menguat 0,18%) dan Strait Times menguat 0,42%.
Baca Juga: AS-China Meet Up Bulan Depan Buat Damai, Semoga Bukan PHP!
Sepakat dengan bursa Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun menerima berkah atas kabar baik tersebut. Mengawali perdagangan sesi I, Jumat ini, IHSG dibuka menguat 0,36% ke level 6.329,41.
Baca Juga: Trump Ancam Hal Ini ke China, Ngeri Bos!
Penguatan tersebut semakin ekspansif hingga mencapai level tertinggi sementara di angka Rp6.336,78. Kendati begitu, aktivitas perdagangan bursa masih diwarnai oleh aksi profit taking investor asing, di mana hingga berita ini dimuat nilai asing jual bersih telah mencapai Rp17,15 miliar.
Sejumlah 2,12 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 66.127 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp832,59 miliar. Pergerakan saham di bursa pagi ini meliputi 171 saham naik, 66 saham turun, dan 132 saham lainnya stagnan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
