Habibie Ditangani 44 Dokter Kepresidenan

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengatakan kesehatan Presiden Ketiga Indonesia BJ Habibie semakin membaik.

Diketahui, Habibie saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Habibie sudah dirawat di RSPAD sejak Senin (2/9/2019).

"Alhamdulillah tadi pagi saya mendapat berita dari kabag bagian kesehatan menyampaikan update dari ketua tim dokter kepresidenan prof dr Arsil Sani bahwa kondisi beliau (Habibie) membaik," ujarnya kepada wartawan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Baca Juga: Sakit, BJ Habibie Belum Bisa Dibesuk

Baca Juga: BJ Habibie Sakit Lagi

Lanjutnya, ia mengatakan sebanyak 44 dokter kepresidenan dikerahkan untuk menangani kesehatan Habibie. Sambungnya, sekitar 34 dokter merupakan dokter spesialis atau ahli di bidangnya masing-masing, seperti ahli jantung, otak, dan lainnya. Kemudian 10 dokter pribadi presiden dan wakil presiden dan 6 dokter untuk presiden, kemudian 4 dokter untuk wakil presiden.

"Untuk kemudian tim panel ini kapanpun dibutuhkan di kontak oleh katakan ajudan mantan presiden atau mantan wapres, siap sedia. Kemudian akan dikirim tim ahli ke sana," ucapnya.

Selain itu, ia memastikan pemerintah akan menanggung biaya perawatan terhadap Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie. Menurutnya, hal tersebut mengacu pada Undang Nomor 7 tahun 1978 tentang hak keuangan dan administrasi bagi Presiden, Wakil Presiden, mantan Presiden dan Wakil Presiden

"Karena Undang-Undang Nomor 7 tahun 1978 ya memberikan pembiayaan menyeluruh kepada mantan presiden dan mantan wapres dalam hal ini juga di cover pemerintah seluruhnya, pembiayaan dimanapun beliau dirawat," tukasnya.

Selain itu, ia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menjenguk Habibie. Namun, ia belum mengetahui pasti kapan Jokowi menjenguk Habibie.

"Insya Allah. Tapi saya tidak tahu pasti kapan waktunya. Tapi tentu saja setiap kali ada mantan presiden maupun mantan wapres yang sakit biasanya beliau (menjenguk)," tutupnya.