Ribut Soal Pimpinan KPK, Gerindra: Gak ada Bedanya dengan DPR, Brengsek!!

Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan bahwa para calon pimpinan (capim) bisa mengkritik KPK saat seleksi, namun akan bungkam ketika sudah menjadi komisioner di lembaga antirasuah tersebut.

"Yang sudah dalam forum capim di-proper (diuji) ke depan akan melakukan kritik. Setiap orang yang di-proper di Komisi III selalu mengkritik kelemahan-kelemahan KPK, tapi sesudah di dalam (KPK) apa yang terjadi? Mereka tidak mau mengubah," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemens, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Baca Juga: Disebut ada Lobi-Lobi Capim KPK, DPR Tunjuk Saut Situmorang!!

Baca Juga: Pak Jokowi Tolong, Tolong Jangan Matikan KPK!

Lanjutnya, ia mengatakan fit and proper test yang digelar Komisi III DPR seolah hanya formalitas belaka. Bahkan ia menyebut para capim yang kemudian jadi pimpinan KPK itu telah berbohong.

"Ini kan suatu kebohongan sejak awal. Jadi ini lucu-lucuan saja jadinya," ucapnya.

Bahkan, ia mengaku heran karena para pimpinan KPK yang lolos melewati proses seleksi di DPR itu kemudian malah balik menyerang balik DPR. Namun, ia mengaku sudah biasa menerima kritik.

"Kalau di DPR kritik itu biasa saja, nggak ada masalah bagi saya. Tapi seolah-olah sesuatu yang dulu diomongkan di Komisi III pada saat di-proper, sesudah ini mereka sudah dapat kendaraannya, habis itu. Seolah-olah ini pada brengsek, ini kan omong kosong. Mereka itu juga apa bedanya dengan DPR, brengsek itu," terangnya.

Diketahui, siang ini Komisi III DPR menggelar fit and proper test kepada capim KPK periode 2019-2023.