Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada awak media di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8/2019). Presiden memberikan keterangan soal Papua bahwa situasi saat ini berlangsung normal dan permintaan maaf sudah dilakukan sebagai bentuk saling menghargai antara saudara, sebangsa dan setanah air. | Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah akan membangun Istana Kepresidenan di Papua. Hal tersebut dikatakan saat Jokowi merespons 10 tuntutan tokoh Papua dalam pertemuan di Istana Negara, Selasa (10/9).
Ia mengatakan pembangunan Istana di Papua terbilang tidak mudah. Menurutnya, selain anggaran, pembangunannya juga terkendala soal lahan.
"Istana, ini kan yang sulit tanahnya. Ini tanahnya tadi disediakan 10 hektar, gratis. Benar sudah ada? Nanti kalau disampaikan hari ini, de facto sudah diserahkan, saya diskusi dulu dengan para menteri," ujarnya.
Baca Juga: 300 Mahasiswa Papua Minta Pulang, Gubernur Enembe Bereaksi...
Baca Juga: Jangan Sampai Ada Veronica Koman Lain, Bela Papua Berbuah Tersangka
Lanjutnya, ia mengatakan setuju pembangunan Istana Kepresidenan di Papua dan mulai dibangun tahun 2020, usai berbincang dengan para menterinya.
"Ini saya bisik-bisik dulu dengan para menteri supaya keputusan tidak keliru, nanti saya sudah ngomong ya, duitnya tidak ada. Jadi mulai tahun depan istana ini akan dibangun," katanya lagi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo sebelumnya menyampaikan 10 tuntutan masyarakat Papua kepada Jokowi. Salah satunya membangun Istana Kepresidenan di Jayapura.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
