Soal Ganjil Genap, Demokrat Males Kasih Tahu Anies: Pendukungnya Ngamuk-Ngamuk!

Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean menilai kebijakan perluasan ganjil genap (Gage) di 25 ruas jalan Jakarta, yang bertujuan mengurangi kemacetan serta mengembalikan masyarakat agar terbiasa menggunakan transportasi publik, justru menimbulkan masalah baru.

Diketahui, penerapan aturan ini telah disosialisasikan sejak tanggal 7 Agustus dan resmi diberlakukan pada Senin 9 September kemarin. Namun, kebijakan tersebut justru masih jauh dari harapan. Sebab, menurut laporan tilang hari pertama dari Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat sebanyak 1904 pengendara roda empat.

"Ganjil genap ini tidak mengurangi jumlah kendaraan di jalan, tapi menambah lama durasi mobil di jalan karena muter-muter melalui jalur alternatif," cuitnya, seperti yang dikutip WE Online, Rabu (11/9/2019). 

Baca Juga: BUSET!! Tak Taat Peraturan, Oknum Polisi Hingga Kejaksaan Langgar Ganjil-Genap

Baca Juga: Awas!! Langgar Ganjil-Genap Didenda Rp500 Ribu, Ini Lokasinya

Lanjutnya, ia juga menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait hal tersebut.

"Kalau dikasih tau, pendukungnya ngamuk-ngamuk di timeline," katanya.

Sebelumnya, Anies mengatakan akan melihat laporan ganjil genap dari Dinas Perhubungan dan akan mengevaluasi laporan tersebut.