Indonesia Pasar Penting, RedDoorz Tambah Investasi

Platform pemesanan dan manajemen hotel terbesar, RedDoorz siap menambah investasinya di Indonesia.

Vice President Operations RedDoorsz, Adil Mubarak mengatakan bahwa Indonesia tetap menjadi negara prioritas bagi kelangsungan bisnis perusahaan. Namun sayangnya Adil tidak mengungkapkan berapa besaran modal  yang akan ditanam perusahan di tanah air.

“Indonesia adalah negara yang terbesar buat ReDoorz dan jadi prioritas kami. Jadi sebagai investasi saya tidak bisa bilang berapa miliar saya mau taruh disini tapi tetapi Indonesia nomor satu buat kita,” kata Adil kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Adil menambahkan bahwa perusahaan saat ini terus memperluas jaringan hotelnya. Ia mengatakan jaringan hotel RedDoorz mengalami perkembangan pesat. Hal ini terbukti dengan pertumbuhan lima kali lebih besar dari tahun-ke-tahun dengan daerah operasi di lebih dari 90 kota di empat negara di Asia Tenggara.

Baca Juga: BNI Life–RedDoorz Perbarui Kerja Sama Proteksi Kesehatan

“Setelah baru-baru ini mencapai 500.000 pemesanan kamar, kami telah menjadi yang pertama dalam kategori industri perjalanan di Asia Tenggara. Prestasi terbaru ini mengukuhkan posisi RedDoorz sebagai pemimpin dalam industri perjalanan yang sangat kompetitif di Asia Tenggara, melampaui pesaing global. Hingga akhir tahun, RedDoorz menargetkan pencapaian satu juta pemesanan kamar di Asia Tenggara,” ucapnya.

Sekedar informasi RedDoorz mendapat pendanaan awal sebesar US$70 juta dari keseluruhan pendanaan Seri C dipimpin oleh Asia Partners. Dua investor lainnya, Rakuten Capital dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, juga bergabung dalam putaran pendanaan ini.

Investor sebelumnya, Qiming Venture Partners dan International Finance Corporation (IFC) juga kembali memberikan dukungan. Investasi Seri C dimulai tidak lama setelah RedDoorz mengumumkan pendanaan Seri B pada April 2019 sebesar US$45 juta. Dengan adanya pendanaan Seri C ini, RedDoorz telah mengumpulkan pendanaan sekitar US$140 juta sejak peluncuran pertamanya pada 2015.

Baca Juga: Gelar Program 'Tenaga Kerja Impian', RedDoorz Buka Peluang Jelajahi Indonesia