Ketua Bidang Komunikasi GAPKI, Tofan Mahdi. | Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mendorong generasi milenial Surabaya memahami sawit dengan baik lewat kegiatan Surabaya Sawit Amazing Race 2019.
Kepala Divisi Perusahaan BPDP Kelapa Sawit, Achmad Maulizal Sutawijaya, mengakui bahwa masih banyak generasi milenial yang memiliki persepsi negatif terhadap kelapa sawit. Beberapa persepsi negatif tersebut seperti kelapa sawit sebagai penyebab kebakaran hutan atau lahan, tidak sehat, dan penyebab deforestasi.
"Kita harus mendorong pemahaman yang baik tentang kelapa sawit. Jangan sampai kita menjual komoditas ke luar negeri, tetapi di dalam negeri masih banyak milenial yang belum memahami kelapa sawit," katanya di Monumen Kapal Selam, Surabaya, Sabtu (14/9/2019).
Baca Juga: BPDP KS Resmi Gelar Surabaya Amazing Race Sawit Hunt 2019
Mauli menegaskan informasi-informasi negatif tentang kelapa sawit adalah mitos dan tidak benar. Ia menjelaskan kampanye negatif terhadap kelapa sawit didorong oleh perang dagang untuk menghancurkan komoditas andalan Tanah Air ini.
Padahal, sektor kelapa sawit memiliki peran besar terhadap perekonomian Indonesia. Sektor ini merupakan sumber devisa karena merupakan salah satu kontributor ekspor terbesar Indonesia. Selain itu, sektor ini juga mampu menyerap jutaan tenaga kerja Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
