Anak perusahaan Garuda Indonesia, PT Aero Globe Indonesia meluncurkam layanan pemesanan tiket yang dapat dilakukan melalui aplikasi telekomunikasi yang sudah cukup populer yakni Whatsapp dan Line. Produk hasil kerjasama dengan PT. Solusi Awan Indonesia tersebut dibuat dengan menggunakan teknologi chatbot. | Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
Anak perusahaan Garuda Indonesia, PT Aero Globe Indonesia meluncurkam layanan pemesanan tiket yang dapat dilakukan melalui aplikasi telekomunikasi yang sudah cukup populer yakni Whatsapp dan Line. Produk hasil kerjasama dengan PT Solusi Awan Indonesia tersebut dibuat dengan menggunakan teknologi chatbot.
Strategi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berbeda dan dapat mempermudah pelanggan setia Garuda Indonesia Grup dalam pembelian tiket pesawat.
Untuk sekarang layanan Tchat baru bisa diakses dari aplikasi Whatsapp dan Line. Penggunaan layanan ini bisa terbilang cukup mudah.
Pengguna hanya perlu menambahkan nomor 0811169988 di kontak pengguna yang ada di Whatsapp dan Line. Pengguna bisa berinteraksi dengan Tchat setelahnya untuk melakukan pemesanan tiket.
Baca Juga: Krispy Kreme Jadi Varian Snack Baru dari Garuda Indonesia
Tchat akan merespon permintaan pengguna dalam permintaan jadwal penerbangan. Kemudian untuk melanjutkan pemesanan
Menurut Presiden Direktur Aero Globe Indonesia Devi Yanti, Tchat sendiri masih beroperasi melalui bahasa Indonesia.
"Saat ini masih satu bahasa (Indonesia) ya," kata Devi kepada Warta Ekonomi di The Plaza, Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Direktur PT TRG Investama Bobby Rasyidin menambahkan bahwa Tchat beroperasi dengan AI (Artificial Intelligence) yang memiliki Neurolinguistic Program atau NLP yang mampu mendeteksi bahasa yang digunakan pengguna.
Baca Juga: Selama Musim Haji 2019, Garuda Indonesia Catat OTP 89%
Namun tambahnya, agar dapat menjangkau pelanggan Garuda yang berasal dari luar negeri, Bobby mengatakan akan ada pengembangan Tchat dalam bahasa Inggris. Terlebih bahasa Inggris sendiri adalah bahasa internasional yang banyak dipakai
"Secara kepatutan, kita akan kembangkan bahasa Inggris dulu," kata Bobby di The Plaza, Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Layanan Tchat sendiri masih belum bisa digunakan untuk layanan pembatalan dan refund tiket. Devi sendiri menyebut layanan Tchat ini akan terus dikembangkan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Kumairoh
Tag Terkait:
