Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Sebut Serangan Terhadap Kilang Minyak Saudi Atas Persetujuan Khamenei

AS Sebut Serangan Terhadap Kilang Minyak Saudi Atas Persetujuan Khamenei Iran's Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei, is seen during a meeting with students at the Hussayniyeh of Imam Khomeini in Tehran, Iran, November 3, 2018. | Kredit Foto: Official Khamenei website via Reuters
Warta Ekonomi, Washington -

Seorang pejabat pemerintah Amerika Serikat (AS) menuduh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyetujui serangan dahsyat terhadap dua kilang minyak Aramco Arab Saudi akhir pekan lalu.

Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim kepada CBS News hari Kamis (19/9/2019). Menurutnya, Khamenei mengizinkan serangan dengan syarat serangan itu dilakukan dengan cara menyangkal keterlibatan Iran.

Laporan media Amerika itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Michael Richard Pompeo, yang berkunjung ke Kerajaan Arab Saudi, menyebut serangan pada hari Sabtu pekan lalu sebagai "aksi perang" dari Iran.

Baca Juga: Khamenei Tegaskan Tak Ada Dialog Antara Iran dan AS di Tingkat Apapun

Serangan dengan pesawat nirawak dan rudal jelajah itu menghancurkan separuh dari produksi minyak Arab Saudi.

CBS News tidak memberikan rincian tentang sosok pejabat AS atau bagaimana mereka memperoleh informasi tersebut.

Para pejabat AS yang dikutip media itu mengatakan, bukti paling memberatkan terhadap Iran adalah foto-foto satelit yang belum dirilis yang menunjukkan Korps Garda Revolusi Iran melakukan persiapan untuk serangan di Pangkalan Udara Ahvaz Iran.

"Kami benar-benar lengah," kata seorang pejabat AS.

Khamenei maupun pemerintah Iran belum berkomentar atas tuduhan terbaru itu. Media pemerintah Iran mengatakan Teheran telah menulis nota ke Washington melalui Kedutaan Swiss pada hari Senin. Nota itu menegaskan bahwa Iran tidak terlibat dalam serangan di Saudi dan memperingatkan akan menanggapi tindakan militer apa pun terhadap Iran.

Pemberontak Houthi Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap dua kilang minyak Aramco. Namun, baik Washington maupun Riyadh mengesampingkan klaim tersebut.

Baca Juga: Pidato Pimpinan Iran Khamenei Dikecam, Ajak Kekerasan Kepada Yahudi

Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa pemerintah AS telah menyimpulkan serangan itu melibatkan rudal jelajah dari Iran, dan mengatakan bukti akan disampaikan pada Majelis Umum PBB minggu depan.

Kementerian Pertahanan Arab Saudi dalam konferensi pers mengatakan dari bukti-bukti yang ditunjukkan tidak diragukan bahwa serangan disponsori oleh Iran. Bukti yang dibeberkan itu antara lain puing-puing rudal dan drone, foto udara serta foto close-up dari fasilitas produksi minyak Aramco yang rusak akibat serangan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengatakan ada puing dari 25 pesawat nirberawak dan rudal jelajah yang ditemukan di dua lokasi serangan di fasilitas kilang minyak Abqaiq dan Khura.

"Serangan itu diluncurkan dari utara dan disponsori oleh Iran," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: