Benzene is a hydrocarbon found in crude oil. Above, workers at an oil field in western Venezuela. | Kredit Foto: Reuters/Jorge Silva
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sudah mengantongi komitmen investasi di sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) sebesar US$43,3 miliar atau senilai Rp606,2 triliun. Nilai investasi berasal dari 42 proyek di sektor hulu migas selama periode tahun 2019-2027. Selain itu, diprediksi pendapatan kotor akan mencapai US$203 miliar atau sebesar Rp2.842 triliun.
Dari ke-42 proyek tersebut, ada sebanyak 23 proyek yang berada di lepas pantai (offshore) dan 19 proyek di daratan (onshore). Investasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi nasional yang dalam beberapa tahun terakhir turun rata-rata 25 persen.
SKK Migas menargetkan total produksi yang dihasilkan ke-42 proyek mencapai 92,1 ribu barel minyak per hari dan 6,1 miliar gas standar kaki kubik per hari.
Baca Juga: Manfaatkan Industri dalam Negeri, SKK Migas dan PHM Buat Inovasi Baru
Berikut ini infografis lengkap tentang proyek hulu migas selama periode tahun 2019-2027, yaitu
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
