Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Ribuan massa Aksi Mujahid 212 memenuhi Patung Kuda di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (28/9/2019). Namun, tuntutan mereka sedikit berbeda dengan yang diminta para mahasiswa dalam aksi beberapa waktu lalu.
Para demonstran Aksi Mujahid 212 menyuarakan keinginan untuk menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), salah satunya dengan memulangkan Imam Besat Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
"Kembalikan cucu Rasulullah SAW ke Tanah Air. Siapa dia? Habib Rizieq Shihab," ujar sang orator yang juga Panglima Pembela Tanah Air (PETA) Mayor (Purn) Muhammad Saleh.
Saleh mengingatkan, bangsa Indonesia akan runtuh bila kembali menunda kepulangan aktor dari Aksi Bela Islam 212. Pasalnya, dalam darah Habib Rizieq mengalir darah Nabi Muhammad SAW.
"Jika tidak kembali maka Tanah Air kita akan runtuh," kata dia.
Selain itu, Saleh mengingatkan Pemerintah melibatkan rakyat sebagai investor, tidak melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) dalam pembangunan nasional dan mengembalika Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 ke yang asli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait:
