Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (JARI 98), Willy Prakarsa mengatakan, aksi yang berujung kerusuhan yang belakangan terjadi bersumber dari oknum-oknum KPK dan penumpang gelap itu.
Diketahui, aksi mahasiswa yang terjadi dibeberapa wilayah, yaitu menolak pengesahan Revisi UU KPK, dan RUU bermasalah lainnya.
Menurutnya, Indonesia adalah bangsa yang besar, tidak menginginkan terjadinya genosida seperti yang mereka harapkan.
"Jika kalian ingin ciptakan genosida jangan di negeri ini, cari negara yang memang perlu kalian bantu. Kalau di negeri, kalian akan jadi bahan tertawaan," ucapnya kepada wartawan, Sabtu (28/9/2019).
Baca Juga: Kata Siapa Jokowi Bakal Terbitkan Perppu KPK?
Baca Juga: Terkait Perppu KPK, PDIP Ingin Pemerintah Lakukan. . .
Lanjutnya, ia mengatakan Indonesia merupakan bumi Pancasila, beragam suku dan budaya, jadi jangan kotori dengan perilaku dan otak kotor lantaran gila kekuasaan.
"Sebaiknya kalian perlu belajar lagi soal Pendidikan Moral Pancasila, Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa, dan ikut penataran P-4 agar niat pengacaau kalian bisa disembuhkan," cetusnya.
Sambungnya, ia meminta masyarakat termasuk mahasiswa untuk tidak tidak terpengaruh dengan adu domba.
"Jangan termakan hasutan, karena itu sangat berbahaya bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
