Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menko Polhukam Wiranto menilai gelombang demonstrasi penolakan terhadap RUU bermasakah akan bergulir hingga 1 Oktober 2019 besok. Karena itu, ia mengatakan pemerintah mempertekat pengamanan agar tak menjadi kerusuhan.
Ia juga mengatakan pihaknya akan memperketat demonstrasi karena ada dua agenda nasional yang bertabrakan dengan agenda demonstrasi tersebut.
"Pertama pengamanan acara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober besok, kedua juga perlu kita mengambil langkah yang pasti dan terencana dengan mengantisipasi berbagai kemungkinan untuk mengamankan pelantikan anggota DPR RI terpilih 2019-2024, itu satu hal yang perlu kita waspadai," ujarnya kepada wartawan, di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
Baca Juga: Terdepak dari Pimpinan DPR, Jawaban Tegar Fadli Zon...
Baca Juga: Cegah Demonstran Dipukuli dan Diamuk, Bang Anies Pesan ke Polisi...
Karena itu, ia mengingatkan kepada mahasiswa dan seluruh kelompok masyarakat yang ikut melakukan aksi untuk tidak menggangu dua agenda penting dengan berbuat kerusuhan.
Lebih lanjut, ia menyebut demonstrasi atau mekanisme penyampaian pendapat di muka umum sudah diatur di dalam undang-undang sehingga peserta demo wajib mengikuti aturan tersebut jangan tidak berbuat rusuh.
"Maka sebenarnya aparat keamanan tidak lagi melaksanakan langkah-langkah anti-demonstrasi, tapi anti-kerusuhan," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
