Mau Ganti HP? Tunggu Tahun Depan, Karena Perangkat 5G Akan . . . .

Penerapan teknologi 5G secara masif akan mendorong lonjakan permintaan terhadap perangkat berbasis 5G, menurut bank investasi global, Goldman Sachs. Tak hanya itu, Wall Street juga mengatakan, estimasi jumlah ponsel 5G akan meningkat di tahun depan.

Analis Goldman, Rod Hall merujuk pada riset rantai pasokan yang menunjukkan, penjualan perangkat 5G tahun depan akan melebihi perkiraan para analis sebelumnya.

“Kami meningkatkan perkiraan penjualan ponsel 5G 2020, dari 50 juta menjadi 120 juta, karena rantai pasokan terus menunjukkan penjualan perangkat 5G yang terus meningkat, khususnya di China,” kata Hall, dikutip dari RT Business (1/10/2019).

Baca Juga: Jaringan 5G Telah Mengudara di Lima Kota Ini, di mana Saja?

Namun, menurutnya, 5G hanya akan tersedia secara terbatas di sejumlah wilayah dunia karena ekspansi jaringan China tertunda akibat pembatasan perdagangan Huawei. Terhambatnya ekspansi jaringan itu jadi kabar baik bagi Apple, menurut Hall.

Di sisi lain, langkah Huawei yang akan membangun stasiun jaringan 5G tanpa komponen teknologi Amerika Serikat (AS) dinilai dapat mendorong penyebaran 5G di China tahun depan. “Itu akan mendukung bertambahnya penjualan perangkat 5G di China,” kata Hall.

Huawei yang kini terjebak dalam baku tembak perang dagang antara AS dan China, mengklaim menguasai 28,1% pangsa pasar peralatan telekomunikasi pada paruh pertama 2019. Sementara, perusahaan telah memiliki 50 kontrak komersial jaringan 5G.