Melongok Performa Ekspor Kacang Hijau Indonesia

Kacang hijau merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang penting di Indonesia. Komoditas kacang hijau merupakan salah satu komoditas dari tanaman pangan yang memiliki nilai ekspor terbesar kedua setelah jagung.

Pada tahun 2018, menurut data dari BPS, terdapat tiga provinsi di Indonesia yang memiliki luas panen kacang hijau terbesar di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Menelisik Peningkatan Ekspor Jagung Indonesia

Menurut data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian selama tahun 2014 sampai Juni 2019, volume ekspor kacang hijau sebesar 19,82% atau sebesar 173,3 ribu ton dengan nilai ekspor US$171,6 juta atau setara dengan Rp2,4 triliun. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menjadikan komoditas kacang hijau menjadi andalan ekspor tanaman pangan selain jagung.

Berdasarkan data dari BPS diolah oleh Pusdatin Kementan pada tahun 2016, volume ekspor kacang hijau sebesar 28.568 ton dengan nilai ekspor sebesar US$29,1 juta. Terjadi peningkatan di tahun 2017 dengan volume ekspor sebesar 29.059 ton dengan nilai ekspor sebesar US$30,9 juta. Di tahun 2018 kembali meningkat dengan volume ekspor sebesar 32.957 ton. 

Menurut catatan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, negara utama tujuan ekspor kacang hijau di antaranya Filipina, China, dan Taiwan. Ekspor ketiga negara utama tersebut lebih dari 90% dari total ekspor Indonesia yang sebesar 11.652 ton pada bulan Januari hingga Agustus 2018.

Upaya pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor kacang hijau salah satunya adalah dengan cara meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) melalui bimbingan teknis. Tidak hanya itu, Kementan juga memfasilitasi pengembangan kacang hijau berupa benih dan saprodi untuk perbaikan budidaya di beberapa daerah sentra produksi kacang hijau di Indonesia.

Banyak daerah di Indonesia yang sudah menjadi daerah sentra produksi kacang hijau, di antaranya Kabupaten Pati, Grobogan, Demak, Gresik, Sidoarjo, Madura, Sumbawa, Dompu, dan masih banyak lagi.

Apresiasi patut diberikan kepada Kementerian Pertanian yang selalu mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Indonesia terutama di sektor pertanian.