Gandeng Duo BUMN Pariwisata, Garuda Indonesia Bakal Promosikan Candi Borobudur dan KEK Mandalika

Maskapai 'Pelat Merah', Garuda Indonesia, menggandeng PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero). Sinergi tersebut dalam mendukung potensi pariwisata nasional di Indonesia melalui program promosi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur dan promosi investasi Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman komitmen sinergi promosi oleh Direktur Utama Garuda Indonesia-Ari Askhara,  Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko (Persero)-Edy Setijono-, dan Direktur Utama  PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)-Abdulbar M. Mansoer- di Labuan Bajo (6/10/2019) yang bertepatan dengan penyelenggaraan Rapat Kordinasi BUMN.

Baca Juga: Gandeng Telkom, Danareksa, dan Garuda Indonesia, PTPP Garap Proyek BUMN Center, Apa Itu?

Adapun penandatangan nota kesepahaman tersebut turut disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN-Edwin Hidayat Abdullah.

Garuda Indonesia bersinergi dengan TWC Borobudur, Prambanan & Ratu Boko beserta PT Pengembangan Pariwisata Indonesia untuk menjalankan program promosi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur dan promosi investasi Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang salah satunya rencananya akan dilaksanakan melalui platform promosi digital di boarding pass terbaru Garuda Indonesia. Hal itu bertujuan mendukung peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur, Jawa Tengah, dan promosi investasi Kawasan Ekonomi Khusus di Mandalika, Lombok.

"Boarding pass merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pengalaman penerbangan para pengguna jasa kami. Melalui platform baru ruang promosi digital pada boarding pass baru ini, Garuda Indonesia berupaya menghadirkan strategi promosi yang efektif, khususnya dengan jangkauan coverage promosi yang mencapai lebih lebih 25 juta penumpang dari berbagai belahan dunia yang kami angkut setiap tahunnya," jelas Ari, Senin (7/10/2019).

Lanjutnya, kerja sama ini akan menyasar penumpang internasional inbound dan Garuda Indonesia optimistis melalui sinergi promosi bersama dengan BUMN Pariwisata Nasional ini dapat semakin memperkenalkan berbagai keunggulan destinasi wisata Indonesia ke kancah dunia. 

"Sebagai National Flag Carrier tentunya menjadi komitmen kami dalam mendukung peningkatan potensi pariwisata dan iklim investasi Indonesia di mana hal tersebut turut kami lakukan dengan pendekatan strategi promosi digital yang lebih seamless serta dapat menjangkau masyarakat dunia secara lebih luas," tambah Ari.

Selain hadir dengan desain baru bertemakan batik, boarding pass baru Garuda Indonesia dilengkapi dengan fitur QR code, pengguna jasa dapat mengakses promosi menarik dari para mitra Garuda Indonesia melalui penggunaan gadget dan memindai QR code yang ada di belakang boarding pass.

Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN-Edwin Hidayat Abdullah-mengatakan bahwa sinergi promosi yang dilaksanakan Garuda Indonesia bersama BUMN Pariwisata Nasional ini diharapkan dapat menjadi kolaborasi yang efektif dan berkelanjutan dalam mendorong perkembangan sektor pariwisata nasional melalui upaya peningkatkan kunjungan wisatawan mancenagara yang turut didukung basis iklim investasi infrastruktur pariwisata yang solid di Indonesia.