Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Anggota DPR Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno membantah adanya elite politk partai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyandera perihal Perppu revisi KPK.
“Tidak ada. Semua menghargai peran dan kewenangan masing-masing,” katanya kepada wartawan, Rabu (9/10/2019).
Lanjutnya, ia menilai polemik Perppu KPK justru sering diframing oleh media yang terkesan mengadu-ngadu. Bahkan, ia menyoroti kalimat 'tersandera' yang menurutnya bisa dikonotasikan bertujuan mendorong Presiden untuk tak ragu.
“Yang lebih banyak terjadi, framing media sering terkesan mengadu-adu. Kalimat 'tersandera' misalnya, bisa saja dikonotasikan dengan tujuan mendorong agar Presiden jangan ragu-ragu mengeluarkan Perppu,” ucapnya.
Baca Juga: Masinton Buka Geng-Geng di Dalam Tubuh KPK
Baca Juga: Soal Perppu KPK, Puan Serahkan ke Jokowi
Lebih lanjut, ia pun menyoroti politik media dalam polemik Perppu KPK. Ia mengatakan siapapun harus tetap mengedepankan rasionalitas dalam menilai perlu atau tidaknya Kepala Negara mengeluarkan Perppu.
“Politik media dalam kasus KPK ini menarik untuk dicermati. Itu sebabnya, kita harus lebih tetap mengedepankan rasionalitas dalam menilai perlu tidaknya Perppu. Materi apa yang akan diperppukan, misalnya, harus dirinci, mengingat semua sudah sepakat bahwa pengawasan penting dibangun sistemnya agar KPK lebih kredibel,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
