Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terkapar pada sesi I perdagangan hari Rabu 16 Oktober 2019. Namun, berbalik menguat kala perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup.
Hal tersebut dinilai wajar karena pergerakan IHSG masih menunjukkan peluang kenaikan jangka panjang, sehingga momentum koreksi wajar masih terjadi. Malahan kondisi tersebut dianggap dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
Baca Juga: Diiming-imingi B30 Sektor Pertambangan Malah Letoy, Hingga Buat IHSG Sempat Terkapar
“Mengingat kondisi trend jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend, besok peluang kenaikan masih akan terlihat pada IHSG,” ucap Direktur Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya, di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
William memandang jika IHSG akan bergerak pada kisaran level 6.056 poin hingga 6.241 poin dengan saham-saham yang bisa menjadi santapan investor seperti INDF, BBNI, BBCA, ASII, SRIL, KLBF, ROTI dan HMSP.
Baca Juga: IHSG Ditutup Hijau 0,19% di Akhir Sesi II
Tak jauh berbeda dengan William, Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi pun menerka bila IHSG akan bergerak diantara 6.140 poin sampai 6.220 poin.
“Kami perkirakan IHSG kembali bergerak menguat dengan support resistance 6140-6220. Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya; BRPT, UNVR, BBRI, BNGA, SRIL, IMAS, INDY, ASRI, WEGE, LPKR,” kata Lanjar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
