Astra Life Kampanyekan Sadar Risiko Finansial untuk Penyakit Kritis

Memperkuat proposisi sebagai Asuransi Penyakit Kritis di Indonesia, PT ASTRA AVIVA LIFE (Astra Life), mengusung kampanye pemasaran #AmitAmit. Itu merupakan ungkapan yang sering dipakai untuk menyatakan jangan sampai suatu bahaya terjadi pada diri sendiri. Ungkapan itu seperti menggambarkan keinginan manusia karena jelas tidak ada satu pun manusia yang ingin tertimpa bencana. Sayangnya, sebagai manusia, kita tidak tahu kapan bencana dapat menimpa.

Presiden Direktur Astra Life, Auddie Wiranata, mengatakan bahwa pihaknya melihat masyarakat perlu terinformasi mengenai dampak penyakit kritis. Bukan hanya bagi kesehatan saja, tetapi juga bagi keuangan keluarga.

Baca Juga: Astra Life Lindungi 8.000 Pelari 2XU Compression Run Indonesia 2018

"Melalui kampanye ini, Astra Life mengajak masyarakat untuk mempersiapkan keuangan keluarga apabila risiko ini terjadi. Jika #AmitAmit terkena penyakit kritis, diharapkan masyarakat siap secara keuangan untuk menghadapi dan berjuang bersama keluarga. Kampanye ini kami sebarkan melalui berbagai media sosial dan juga kegiatan sosialisasi ke perkantoran," ujar dia di Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Data Riset Kesehatan Dasar (Risdikes) 2018 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan RI menunjukkan prevalensi kanker pada usia 25-34 tahun mencapai 1,21% dan usia 35-44 tahun mencapai 2,58% per 1.000 penduduk di Indonesia. Sementara itu, prevalensi penyakit stroke pada usia 25-34 tahun mencapai 1,4% dan 35-44 tahun mencapai 3,7%. Untuk penyakit jantung, prevalensinya pada usia 25-34 tahun sebesar 0,8% dan usia 35-44 tahun sebesar 1,3% per 1.000 penduduk di Indonesia.

Penyakit kritis tersebut tidak mengenal batas usia. Gaya hidup menjadi salah satu pemicu terbesar, seperti kebiasaan makan makanan cepat saji dan tingkat kesibukan serta stress yang tinggi sehingga lupa untuk memperhatikan gaya hidup sehat. "Selain berisiko tinggi terhadap kematian, penyakit kritis juga menimbulkan beban finansial. Penyakit kritis membutuhkan biaya pengobatan yang tidak sedikit dan memiliki dampak besar atas kondisi keuangan keluarga," ungkapnya.

Dana yang semula dialokasikan untuk biaya kebutuhan keluarga maupun tabungan atau investasi akhirnya tersedot untuk biaya pengobatan penyakit kritis. Tidak sedikit keluarga yang akhirnya harus menjual aset maupun terbelit utang karenanya. Menjawab kebutuhan akan penyediaan proteksi atas risiko keuangan yang ditimbulkan oleh Penyakit Kritis tersebut, PT ASTRA AVIVA LIFE (Astra Life) menyediakan produk asuransi penyakit kritis. 

Asuransi yang Astra Life tawarkan salah satunya adalah AVA Proteksi Optima 117. AVA Proteksi Optima 117 merupakan produk yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan atas 117 kondisi penyakit kritis yang dibagi menjadi tiga tahap (awal, menengah, lanjut) serta komplikasi penyakit diabetes dan penyakit kritis katastropik. 

Dengan asuransi tersebut, Astra Life Jadi mengajak masyarakat cegah penyakit kritis dengan mulai hidup sehat dan memastikan mengamankan keuangan di masa depan. Kalaupun #AmitAmit terkena penyakit kritis, masyarakat telah siap.