Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Acara Serah Terima Jabatan, Erick Thohir Akui Tak Mudah Jadi Menteri BUMN

Di Acara Serah Terima Jabatan, Erick Thohir Akui Tak Mudah Jadi Menteri BUMN Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, akhirnya menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di kantor barunya, yakni Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kehadiran Erick Thohir ini untuk menemui Rini Soemarno dalam agenda Serah Terima Jabatan Menteri BUMN.

Selain Rini Soemarno, acara ini dihadiri pula oleh Menteri BUMN Periode 2009-2011, Mustafa Abubakar, Menteri BUMN Periode 2004-2007, Soegiharto, serta Menteri Negara BUMN Periode 2001-2004, Laksamana Sukardi. Di depan para pendahulunya, Erick mengakui bahwa memimpin perusahaan-perusahaan "Pelat Merah" bukanlah hal yang mudah. Hal tersebut ia katakan lantaran sebagai sebuah BUMN harus memiliki dua tugas.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Perdana Injak Kantor Baru

Pertama, BUMN memiliki tugas sebagai agen pembangunan suatu negara. Sementara itu, tugas yang kedua adalah mencari keuntungan atau profit. Karena pada dasarnya, tujuan sebuah perusahaan adalah mencari keuntungan.

"Tugas BUMN ini sangat berat, di lain pihak kita mestinya profit oriented. Namun, realitasnya, tugas BUMN merupakan lokomotif untuk pembangunan Indonesia yang kadang-kadang kontradiksinya tidak tepat. Yang pasti, kita merupakan agent of change di Indonesia," jelas Menteri Erick.

Acara penyerahan jabatan ini dibuka dengan paparan Sekretaris Kementerian BUMN tentang organisasi dan capaian kinerja Kementerian BUMN dan BUMN selama periode tahun 2014-2019. Selanjutnya, disampaikannya sambutan dari Menteri BUMN Periode 2014-2019, Rini M Soemarno.  Usai memberikan sambutan, Rini Soemarno melakukan penyerahan secara Simbolis Buku Kinerja 5 Tahun dan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan dari Menteri Rini kepada Menteri Erick. Erick menyambut serah terima tersebut dengan memberikan arahan terkait rencananya dalam membangun Kementerian BUMN dan BUMN ke depan.

Pada awal kedatangannya, Menteri Erick disambut dengan tradisi Palang Pintu asal budaya Betawi oleh perwakilan pegawai milenial Kementerian dan pengalungan sarung oleh Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro. Menteri Erick kemudian melakukan pertemuan internal bersama para Pejabat Eselon I Kementerian BUMN.

Erick terpilih menjadi Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo–K.H Ma’ruf Amin. Jabatan ini diamanahkan kepada Erick setelah Presiden Jokowi mengenalkan nama-nama menteri dalam struktur kabinet barunya di Istana Negara, Jakarta pagi tadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: