Bongkar Pasang Posisi Dirut Sudah, Apa Kabar Saham AirAsia?

PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) resmi merombak jajaran pengurus dalam perusahaan melalui RUPS yang diselenggarakan pada Kamis (24/10/2019) lalu. 

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima redaksi WE Online, dalam RUPS tersebut, AirAsia mengangkat Veranita Yosephin sebagai direktur utama perusahaan yang baru menggantikan Dendy Kurniawan. 

Baca Juga: Gantikan Dendy, Sosok Wanita Ini Jadi Dirut Baru AirAsia

"Berdasarkam akta pernyataan keputusan sirkuler pemegang saham pengganti dari Rapat Umum Pemegang Saham PT Indonesia AirAsia Tbk No.10 tanggal 24 Oktober 2019 telah menyetujui pergantian direksi dan komisaris," jelas AirAsia. 

Tatkala perombakan direksi telah diresmikan, nasib saham AirAsia tidak mengalami perubahan alias stagnan karena dikenakan sanksi penghentian sementara (suspensi) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak beberapa bulan terakhir. 

Baca Juga: AirAsia Depak Dirut, Tapi . . .

Sebagai pengingat, BEI menyuspensi saham AirAsia dengan sandi CMPP sejak perdagangan bursa Senin (5/08/2019) karena AirAsia tidak memenuhi beberapa ketentuan sebagai perusahaan terbuka.

Pihak BEI mengungkapkan bahwa yang bersangkutan tidak memenuhi ketentuan jumlah kepemilikan saham publik, yaitu paling sedikit 50 juta saham atau setara dengan 7,5% dari seluruh saham dalam modal disetor. Adapun saat ini, saham AirAsia yang dimiliki oleh publik nilainya hanya sebesar 1,59%.