Ma’ruf Amin Kumpul Bareng Stakeholder Kelapa Sawit, Bahas Apa?

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri sekaligus membuka resmi Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2019 and 2020 Price Outlook di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali. Konferensi minyak sawit terbesar di dunia ini memasuki tahun penyelenggaraan ke-15 dan akan berlangsung mulai 31 Oktober hingga 1 November 2019.

"Peranan sawit ke depan menjadi penting karena terkait permintaan yang makin meningkat untuk pemenuhan penyediaan pangan dalam negeri secara berkelanjutan. Saya berharap konferensi akan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perkembangan industri kelapa sawit nasional," kata Ma’ruf Amin dalam sambutannya.

Baca Juga: Gapki: Ekspor Kelapa Sawit Indonesia Tumbuh 3,8%

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Mona Surya, mengatakan bahwa IPOC merupakan wadah para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan (stakeholders), pemilik, CEO dan eksekutif, serta para pengambil kebijakan, baik tingkat nasional maupun internasional, untuk bersama-sama membahas isu-isu strategis di seputar industri kelapa sawit dari hulu sampai ke hilir.

"IPOC selalu menarik bagi semua orang yang peduli dengan industri minyak sawit. Setiap tahun, kami berkomitmen meningkatkan mutu dan manajamen penyelenggaraan IPOC terutama terkait tema dan topik terkini industri sawit. IPOC tahun ini dihadiri 1.100 peserta dari 18 negara," kata Mona.

Konferensi tahun ini mengusung tema "Palm Oil Industry: Managing Market, Enhancing Competitiveness”. Tema tersebut diangkat secara khusus untuk membahas lebih komprehesif mengenai permasalahan yang dihadapi dan bagaimana industri sawit bersikap untuk bertahan menjadi komoditas yang berdaya saing dengan komoditas lain di pasar global.

"Tantangan bagi industri ini sangat luar biasa. Dalam dua tahun terakhir, harga CPO mencapai level terendah. Ketika dalam situasi ini, industri perlu mengambil tindakan agar dapat bertahan," ucapnya.

Mona mengatakan, agenda konferensi selama dua hari mencakup beberapa diskusi panel dengan materi perubahan dalam lingkungan bisnis global, masa depan bioenergi Indonesia, dan meningkatkan daya saing industri sawit dalam lingkungan global. "Akademisi dan pembicara profesional akan memberikan perspektif mereka di dalam konferensi ini. Selain konferensi, kami menyelenggarakan serangkaian acara di antaranya pameran industri sawit dan networking night," tambahnya.

Dari pantauan Warta Ekonomi, Ma’ruf Amin didampingi sejumlah Kabinet Indonesia Maju di antaranya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Hadir pula Gubernur Bali, I Wayan Koster, Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono, dan para duta besar negara sahabat.