Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi I, Kamis (31/10/2019) dengan pelemahan sebesar 0,60% ke level 6.258,21. Hingga siang ini, IHSG bergerak dalam jangkauan range dari level terendah di 6.255,09 hingga level tertinggi di 6.301,59.
Faktor utama yang membuat IHSG melemah signifikan ialah tekanan jual yang masih gencar dilakukan oleh investor, baik asing maupun domestik dengan besaran net sell masing-masing sebesar Rp524,00 miliar dan Rp377,56 miliar.
Baca Juga: Deretan Saham yang Bikin Asing Bawa Kabur Ratusan Miliar Rupiah: TLKM, PGAS, dan. . . .
Baca Juga: Bursa Asia Lari Kencang dan IHSG Terseok-Seok, Kuat Nyusul?
Sejumlah 13,32 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 302.676 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp4,98 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 158 saham naik, 223 saham turun, dan 129 saham lainnya stagnan.
Sementara IHSG tertekan sejak pagi tadi, mayoritas bursa saham Asia justru tengah menikmati udara segar yang dihembuskan oleh kebijakan pemangkasan suku bunga The Fed. Tiga dari empat indeks saham utama di Asia menguat, yakni Nikkei naik 0,37%, Hang Seng naik 1,06%, dan Strait Times naik 0,57%, sedangkan Shanghai turun 0,09%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
