Sempat Tinggalkan Level 6.200, IHSG Kontraksi -0,74% di Akhir Sesi II

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkontraksi mendalam hingga -0,74% ke level 6.217,55 pada akhir perdagangan bursa, Rabu (6/11/2019). Kontraksi yang sepanjang hari mengguncang pasar saham sempat membuat IHSG pamit dari level 6.200 ke level terendahnya di 6.198,49.

Pelemahan rupiah terhadap dolar AS yang mencapai -0,34% ke level Rp14.015 menjadi salah satu faktor yang membuat IHSG terpuruk. Selain itu, pergerakan IHSG juga terkontraksi akibat aksi profit taking yang tak berkesudahan dengan capaian net sell sebesar Rp424,87 miliar atau setara dengan Rp1,06 triliun dalam sepekan.

Baca Juga: Astaga! Dolar AS Menggila, Rupiah Terlemah di Asia dan Dunia!

Baca Juga: Terungkap! Triliunan Dana yang Dihimpun Perusahaan Benny Tjokrosaputro Mengalir ke. . . . .

Sejumlah 15,90 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 560.480 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp9,13 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 134 saham naik, 284 saham turun, dan 136 saham lainnya stagnan.

Bersama dengan IHSG, indeks Shanghai juga terkoreksi cukup dalam, yakni mencapai -0,43%. Sementara itu, ketiga indeks Asia lainnya bertahan di zona hijau, yakni Nikkei naik 0,22%, Hang Seng naik 0,02%, dan Strait Times naik 0,36%.