Saham BRI, BCA, dan Telkom Jadi Korban Obral Asing di Jumat Siang!

Obral saham menjadi fenomena yang umum dilakukan investor pada penghujung pekan, termasuk pada perdagangan bursa Jumat (8/11/2019) siang ini. Sampai dengan jeda siang, aktivitas jual bersih oleh investor asing membukukan nilai yang fantastis, yakni sebesar Rp261,19 miliar atau setara dengan Rp1,84 triliun dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Sakit! Penghapusan Tarif AS-China Cuma Isapan Jempol, Pelaku Pasar Kena Prank!

Saham-saham blue chip menjadi sasaran utama bagi investor untuk dapat meraup cuan jumbo. Hal itu pun terjadi pada siang ini, di mana saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi tiga saham blue chip yang paling banyak diobral asing. 

Terhitung sampai akhir sesi I, nilai jual asing atas saham BRI mencapai Rp55,0 miliar. Tekanan jual tersebut sempat membuat saham BRI amblas hingga ke level terendah di Rp3.980 per saham. Meski demikian, saham BRI berakhir stagnan di level Rp4.000 per saham pada jeda siang ini. 

Baca Juga: Tuntas Akuisisi, Investor Makin Royal Suntik Dana ke Saham BCA!

Baca Juga: Sunarso Gantikan Suprajarto, Respons Investor ke Saham BRI Mantap!

Selisih tipis dengan saham BRI, asing mengantongi keuntungan jual bersih atas saham BCA senilai Rp47,8 miliar. Arus modal yang menguap tersebut membuat saham BCA berakhir dengan koreksi 0,08% menjadi Rp31.400 per saham. Sebelumnya, saham BCA pun jatuh hingga ke level terendah di angka Rp31.250 per saham.

Tak hanya saham sektor perbankan, asing juga menyasar saham sektor telekomunikasi sebagai ladang meraup cuan. Siang ini, nilai jual bersih atas saham Telkom menembus angka R[36,1 miliar. Koreksi saham Telkom pun terbilang dalam, yakni mencapai -0,98% ke level Rp4.030 per saham. Bahkan, tekanan jual tersebut sempat menekan harga saham Telkom di bawah Rp4.000, yakni sebesar Rp3.990 per saham.