Kredit Foto: WE
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyatakan tidak ada ajakan dari Istana Kepresidenan untuk bertemu usai pembentukan Kabinet Indonesia Maju. Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) paham bahwa PKS berada di luar pemerintahan.
"Belum ada (lagi) ajakan dari Istana untuk bertemu. Tapi saya kira karena kemarin saya sudah jabat tangan dan cipika-cipiki dengan Pak Jokowi. Mungkin itu dianggap cukup," katanya, saat jumpa pers penutupan Rakornas PKS, di Hotel Bidakara Jakarta, Sabtu (16/11).
Baca Juga: Ada Kabar Baru Nih, PKS Tergiur Dukung Putra Sulung Jokowi?
Baca Juga: Partai Gelora Diminta Gak Acak-Acak PKS, Semprot Fahri: Bayar Utang!
Sambungnya, ia juga mengatakan Presiden Jokowi juga sudah menuliskan media sosial yaitu pelukan erat antara Sohibul dengan Ketuam Nasdem Surya Paloh, kemudian Jokowi dengan Surya, itu dianggap lazim, fitrah persahabatan dengan tokoh-tokoh.
"Jadi, tampaknya pertemuan di Istana mungkin sudah tidak terlalu relevan karena sudah sangat cair. Saya memahami betul bahwa kami di luar," ujar dia.
Namun, ia mengatakan bila nanti diundang Istana, PKS akan tetap bersedia memenuhi undangan tersebut.
"Karena sebagaimana komitmen kami katakan, asal dilakukan bila kabinet sudah terbentuk. Jadi buat PKS anytime bisa datang bila diundang Istana," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
