Erick Target Bersih-bersih 142 BUMN Selesai Tahun Depan

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang saat ini dikomandoi Erick Thohir menargetkan evaluasi atas 142 BUMN akan selesai dilakukan pada tahun depan. Dari evaluasi tersebut, selanjutnya akan diambil tindakan untuk perombakan direksi bila diperlukan.

"Semua BUMN akan dievaluasi dan dilakukan perubahan juga, targetnya 2020 sudah dilakukan evaluasi semua BUMN," kata Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga dalam rilis, Selasa (19/11/2019).

Sejak menjabat sebagai menteri BUMN, Erick telah memanggil beberapa direksi BUMN untuk melakukan review atas kinerja perusahaan yang dipimpinnya dan meminta rencana kerja masing-masing BUMN dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga: Utang BUMN Numpuk, Ulah Jokowi?

"Kalau jajaran direksi kinerjanya jelek, akan diganti, tapi kalau kinerjanya bagus, akan dipertahankan," papar Arya.

Saat ini ada lima BUMN yang disorot publik, yakni PT Bank Mandiri, PT Bank Tabunga Negara, Pertamina, Perusahaan Listrik Negara, dan Inalum. Pasalnya kelima BUMN tersebut saat ini tak punya direktur utama.

Dirut Bank Mandiri yang sebelumnya dipegang Kartika Wirjoatmodjo dan Inalum yang sebelumnya dipimpin oleh Budi Gunadi Sadikin kosong karena keduanya ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN.

Sementara Dirut BTN kosong lantaran Suprajarto yang dipilih dari hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) menolak posisi tersebut. Suprajarto menyebut tidak ada komunikasi dari Kementerian BUMN sebelum menunjuk dirinya.