CEO Ruang Guru Jadi Stafsus Jokowi

Presiden Joko Widodo memperkenalkan tujuh orang yang akan menjadi staf khusus, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 21 November 2019. Mereka terdiri dari anak-anak muda berusia 23 tahun hingga 36 tahun.

Baca Juga: Jangan Tunduk Pak Jokowi, Segera Tolak Ahok Pimpin BUMN

"Saya ingin mengenalkan stafsus presiden yang baru yang tugas khususnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang," kata Jokowi.

Pertama yaitu Adamas Belva Syah Devara. Pria 29 tahun ini lulusan Stanford University. Delva juga pernah mendapat medali emas dari mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.

"Kita kenal mas Delva pendiri dan CEO Ruang Guru," ujar Jokowi.

Kemudian Putri Indahsari Tanjung. Wanita 23 ini jebolan sarjana Academy of art di San Fransisco. "Kita sering dengar kiprahnya sebagai founder dan CEO Creativepreneur," kata Jokowi.

Selanjutnya, Andi Taufan Garuda Putra (32), Ayu Kartika Dewi (36), Gracia Billy Mambrasar (31).

"(Billy) putra tanah Papua, lulusan S2 ANU Australia, sebentar lagi selesai di Oxford. Oktober akan masuk ke Harvard untuk S3," ujarnya.

Lalu, Angkie Yudistira (32), penyandang disabilitas yang aktif bergerak di bidang sosiopreneur. "Saya juga mau (Angkie) jadi juru bicara presiden di bidang sosial," kata Jokowi.

Selanjutnya, Aminuddin Maruf, mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII). Menurut Jokowi, mereka akan menjadi teman diskusinya.

"Kita akan cari cara-cara baru yang out of the box. Saya juga minta mereka jadi jembatan saya dengan anak-anak muda," katanya.