Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Aminuddin Ma'ruf mengaku pihaknya baru mengetahui bahwa akan menerima gaji hingga Rp51 juta per bulan terkait jabatannya sebagai staf khusus.
"Saya baru tahu itu dari wartawan," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (23/11/2019).
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengungkapkan bahwa nantinya staf khusus presiden dari kalangan millenial tersebut akan membawa isu-isu penting yang nantinya dibicarakan dengan presiden.
"Yang dibawa isu lapangan kerja, isu santriprenuer, kewirausahaan, mahasiswa berusaha, pemuda bekerja, pemuda berusaha yang itu akan disampaikan di daerah," ucapnya.
Baca Juga: Akui Bukan Oposisi, Surya Paloh Komentar Begini tentang 7 Stafsus Muda Jokowi
Baca Juga: Waduh, 7 Anak Muda yang Jadi Stafsus Cuma Dapat Peran 'Pembisik'?
Sambungnya, ia akan diminta masukan terkait kartu prakerja sesuai dengan generasi muda.
"Sejauh mana? Kami baru diberikan paparan utama gambaran umum. Minggu depan akan dipaparkan bagaimana kartu ini bisa menjadi prioritas kerja presiden dan menjawab persoalan tenaga kerja," ujar dia.
Diketahui, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 144 Tahun 2015 Tentang Besaran Hak Keuangan Bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten dan Pembantu Asisten, setiap staf khusus presiden mendapat gaji Rp51 Juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
