Kerahkan Ratusan Rudal Spike Israel, India Berencana Incar Bunker

Warta Ekonomi, New Delhi -

Angkatan Darat India akan mengerahkan 210 rudal anti-tank Spike di Line of Control (LoC) atau Garis Kontrol dengan Pakistan. Misil yang mampu menembus bungker itu dibeli dari Israel.

Ratusan Anti-Tank Guided Missiles (ATGM) Spike diperoleh oleh Angkatan Darat India melalui jalur pengadaan darurat setelah serangan udara terhadap kelompok-kelompok teroris yang bermarkas di Balakot, Pakistan, beberapa bulan lalu.

"Rudal Spike akan dikerahkan di sepanjang LoC oleh Angkatan Darat karena mereka (rudal-rudal Spike) juga dapat digunakan dalam mode bunker-buster," kata sumber-sumber Pertahanan India kepada ANI, yang dikutip Selasa (26/11/2019).

Baca Juga: Gak Bisa, Nikah Beda Kasta di India Masih Gak Bisa, karena Akhirnya...

Misil Spike yang seharusnya digunakan terutama untuk operasi anti-tank tersebut juga dapat digunakan untuk menghancurkan tempat perlindungan atau bungker yang kemungkinan jadi lokasi persembunyian teroris.

Sekitar sebulan lalu, tentara India menargetkan kamp-kamp kelompok teroris di sepanjang LoC. Empat hingga enam teroris dilaporkan tewas.

Tentara kedua negara juga terlibat baku tembak kemarin di sekitar LoC di sekitar Jammu dan Kashmir. Mengutip laporan Daily Excelsior, lokasi baku tembak adalah wilayah antara Khour dan Pallanwalla di sektor Akhnoor pada pukul 04.00 pagi dan berlanjut lagi pada pukul 21.00 malam.

Rencana pengerahan rudal Spike itu kemungkinan juga sebagai langkah India untuk mengantisipasi serangan Pakistan.