Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga sebagai Komandan Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan ikan secara ilegal (Satgas 115) Susi Pudjiastuti memberikan keterangan terkait penangkapan kapal Vietnam di laut Natuna Utara, Bandung, Jawa Barat, Senin (25/2/2019). Dalam keterangannya Susi Pudjiastuti menyatakan protes keras terhadap tindakan Vietnam Fisheries Resources Surveillance KN-241 yang telah menerobos masuk wilayah ZEE Indonesia serta memotong haluan laju KP. HIU MACAN 01 dalam menjalankan tugas saat mengamankan empat kapal Vietnam yang sedang melakukan aktivitas perikanan tangkap yang ilegal (illegal, unreported, unregulated fishing/IUUF) di laut Natuna Utara. | Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tampak mengerutkan dahi saat disinggung soal dirinya bakal menjadi salah satu bos di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Tidak tahu dan tidak dengar," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (27/11).
Lanjutnya, saat disinggun soal kemungkinan posisi direksi BUMN. Susi pun menjawab secara konsisten.
Baca Juga: Coba Bandingkan: Lebih Tinggi Gaji Menteri, Stafsus, atau Petinggi BUMN?
Baca Juga: Program Menteri Susi Distop, Reaksi Pengamat Menohok
"Tidak tahu. Saya tidak tahu dan tidak dengar," ucap dia.
Kemudian, Susi pun meminta kepada awak media untuk membahas hal lain, terkait gosip dirinya masuk ke jajaran petinggi perusahaan plat merah.
"Pertanyaannya itu terus, tanya yang lain," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
