Topping Off, Transpark Juanda Bekasi Laris Manis

Dana dari marketing sales yang cukup besar, menurut Afong menunjukkan tingginya minat masyarakat akan hunian fertikal dengan konsep yang ditawarkan oleh PT Trans Property itu. Kondisi itu juga menunjukkan bahwa Bekasi telah menjadi pilihan terutama masyarakat urban. Tidak hanya oleh masyarakat Bekasi, tapi juga masyarakat Jakarta, bahkan Bogor dan Depok.

“Karena Bekasi itu jadi pilihan karena bisa dibilang paling dekat dengan Jakarta,” kata Afong.

Hingga saat ini, menurut data Coldwell Commercial Banker Indonesia, pasokan apartemen di Bekasi mencapai 44.598 unit dengan tingkat penjualan mencapai 82,4%. Sementara pasokan apartemen di Bogor sebanyak 9.739 unit dengan tingkat penjualan 85,8%. Pasokan apartemen di Depok mencapai 18.460 unit dengan tingkat penjualan sebesar 92,5%.

Baca Juga: Investasi Properti Masih Jadi yang Terbaik, Kenapa?

Keputusan masyarakat dalam membeli apartemen, lanjut Afong, juga didorong oleh keinginan untuk investasi. Karana selain ditempati sendiri, apartemen juga bisa disewakan. Harga properti sendiri setiap tahun mengalami pertumbuhan hingga 50% per tahun, dan biaya sewa tumbuh 10% per tahun.

Dengan demikian, dengan harga apartemen Rp330 juta untuk tipe studio, Rp660 untuk dua kamar dan Rp1 miliar untuk tiga kamar, tetap diburu oleh masyarakat. Ditambah kemudahan pembelian yang diberikan, seperti DP 20% dan angsuran mulai dari Rp1 jutaan. Membuat masyarakat tidak ragu untuk membelinya.

“Dari semua tower Transpark Juanda diperkirakan akan terjual habis pada Maret 2021,” ujar Afong optimis.

Untuk semakin menarik pembeli, dalam topping off itu juga dibuka promo, mulai dari cashback hingga Rp20 juta, cash bertahap 45 kali, diskon tambahan 8%, dan peluang memenangkan grand prize berupa paket umrah atau wisata ke Jepang, wisata ke Bangkok, dan Singapura.