Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meluncurkan program DP 0 Rupiah sebagai Solusi Rumah Warga (Samawa) bersama 4 BUMD DKI Jakarta termasuk Bank DKI di Jakarta,Jumat 12 Oktober 2018. | Kredit Foto: WE
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan merevisi syarat demi mempermudah warga mendapatkan rumah DP 0 Rupiah.
Hal tersebut dikatakan terkait sedikitnya masyarakat yang diterima bank dari segi pembiayaan.
"Saat ini kita sedang melakukan revisi atas peraturan itu supaya daya beli masyarakat bisa langsung memanfaatkan skema ini," katanya di Jakarta, Kamis (12/12/2019).
Baca Juga: Bilang Rumah DP 0 Rupiah Diminati Warga Jakarta, Ternyata Cuma Laku...
Baca Juga: Ditanya Soal Gebrakan Nadiem, Anies: Kan Saya Mantan Menteri, Saya Punya Etika!
Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa peminat Program DP 0 Rupiah sangat banyak. Namun, hanya sedikit yang memenuhi persyaratan proses pengajuan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dari bank.
"Minatnya banyak sekali melihat kenyataan peminat tidak diikuti dengan memiliki kemampuan persyaratan administratif sedemikian rupa karena skema perbankan yang banyak belum bisa diakses," jelasnya.
Ia mengaku sudah menugaskan Bank DKI untuk mencari skema terbaru untuk pembayaran DP 0 Rupiah ini. "Kita sedang me-review peraturan yang menyangkut aplikasi untuk program DP nol rupiah ini. Kita menginginkan agar beberapa persyaratan-persyaratan teknisnya dilakukan revisi," tambahnya.
Sambungnya, "Insyaallah kita lakukan modifikasi di dalam peraturannya sehingga memudahkan. Di sisi lain, perbankan dan Sarana Jaya juga aman secara manajemen," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
