Apa Itu Ethernet?

Ethernet adalah metode media akses yang memperbolehkan semua host di dalam jaringan untuk berbagi bandwith dalam suatu link.

Teknologi ini pertama kali dikembangkan oleh Robert Metcalfe di Pusat Riset Palo Alto milik perusahaan Xerox. Robert Metcalfe mulai merintis penelitian tentang ethernet pada tahun 1972 dan dipublikasikan pada tahun 1973. 

Teknologi ini dirancang untuk menghubungkan sebuah PC ke sebuah printer laser. Robert Metcalfe sendiri merupakan seorang insinyur lulusan MIT. Ia juga merupakan penyandang gelar Ph.D dari Universitas Harvard.

Kartu ethernet berfungsi untuk menghubungkan kabel dalam jaringan sehingga memungkinkan terjadi koneksi internet, intranet, atau ekstranet. Dalam sebuah jaringan, setiap komputer memiliki kartu ethernet atau ethernet card dengan alamat MAC yang tunggal.

Baca Juga: Apa Itu Hukum Metcalfe?

Perlu diketahui, jenis saluran yang digunakan sebagai infrastruktur komunikasi data dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu terestrial dan satelit. Seorang pengguna perlu memilih jenis saluran atau media yang digunakan untuk melakukan komunikasi data. Pemilihan data yang tepat menyebabkan pemanfaatan jaringan komputer menjadi lebih optimal.

Sebenarnya, ethernet bukanlah satu-satunya media yang bisa digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan LAN/WAN. Beberapa teknologi lain yang berfungsi untuk melakukan komunikasi data ialah Token Ring, FDDI, dan Apple Talk. Adapun, alasan ethernet lebih populer dan banyak dipakai oleh pengguna komputer karena teknologi ini murah, memiliki bandwith lebar, bitrate cepat, dan mudah dikonfigurasi.

Jaringan ethernet biasanya menggunakan kabel-kabel untuk mengirimkan data. Hal inilah yang menjadi alasan teknologi ini disebut ethernet karena data yang ditransfer dilewatkan melalui suatu medium (ether) yaitu kabel ethernet itu sendiri menuju elemen jaringan.

Cara Kerja Ethernet

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ethernet adalah jenis skenario pemasangan kabel dan proses sinyal data yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan LAN/WAN. Adapun, perbedaan antara LAN dan WAN ialah pada cakupan area geografis. LAN merupakan jaringan komputer dengan cakupan area yang kecil, sedangkan WAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan peralatan jaringan pada lokasi antar-negara bahkan antar-benua.

Miftahul Huda (2019) menjelaskan pengguna komputer menggunakan ethernet untuk menghubungkan komputer dengan peralatan jaringan seperti hub, switch, router, dan modem.

Jaringan ethernet mendefinisikan kedua layer 1 (physical layer) dan layer 2 (data link layer) dari model referensi OSI. Physical layer dan data link layer bekerja bersama-sama untuk memberikan fungsi pengiriman data melewati berbagai jenis media fisik. Beberapa detail fungsi fisik harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum suatu komunikasi dapat terjadi, contohnya kabel jaringan, jenis-jenis konektor yang dipakai pada ujung-ujung kabel, level tegangan, dan level arus.

Data link layer mendefinisikan protokol-protokol atau aturan-aturan untuk menentukan waktu yang tepat suatu komputer boleh menggunakan jaringan fisik, memberikan izin suatu komputer untuk menggunakan jaringan, dan mengetahui error yang terjadi selama terjadi transmisi data.

Dua sistem operasi utama ethernet adalah full duplex dan half duplex. Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling melakukan komunikasi dapat mengirimkan dan menerima informasi dalam waktu yang sama dan membutuhkan dua jalur komunikasi. Sementara itu, half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi yang mana data dikirim dan diterima secara dua arah namun dalam waktu yang berbeda.

Kecepatan Ethernet

Media komunikasi ethernet mengalami perkembangan sejak original ethernet menjadi fast ethernet. Kemudian terjadi perkembangan lagi menjadi gigabit ethernet. Faktor yang membedakan pada evolusi media komunikasi tersebut ada pada bahan dasar pembuatan, panjang maksimal, dan kecepatan transfer data maksimum.

Dari sisi kecepatan, ethernet terbagi menjadi empat jenis yaitu ethernet, fast ethernet, gigabit ethernet, dan 10 gigabit ethernet. Ethernet memiliki kecepatan 10 mbps, fast ethernet memiliki kecepatan 100 mbps, gigabit ethernet memiliki kecepatan 1024 mbps atau 1 gbps, dan 10 gigabit ethernet memiliki kecepatan 10 gbps.

Dengan kemampuan transmisi data secepat itu, ethernet mampu mengirimkan data yang cukup besar seperti vide atau suara. Ethernet mengirimkan data melalui kabel yang membagi aliran data menjadi potongan-potongan pendek yang disebut dengan ethernet frame.