Pemerintah diperkirakan gagal mencapai target pertumbunan ekonomi 5,2% pada tahun ini. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2019 hanya tumbuh 5,07%.
Proyeksi tersebut didasarkan pertumbuhan ekonmi kuartal IV 2019 yang diprediksi hanya mencapai 5,15%.
"Kalau di triwulan terakhir mungkin kita akan optimis sehingga estimasi kita masih tumbuh 5,15%. Tapi kalau secara umum, maka proyeksi 2019 tidak lebih dari 5,07%," kata Kepala Pusat Ekonomi LIPI Agus Eko Nugroho dalam Outlook Ekonomi Indonesia di Media Center LIPI, Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Baca Juga: Astagaaa! Neraca Dagang RI Tekor Belasan Triliun Rupiah
Eko menambahkan, dari sisi inflasi akan berada pada kisaran 2,9% pada 2019 dan akan mengalami kenaikan di 2020 pada level 3,15%. Sementara untuk 2020, LIPI, kata Eko, melihat pertumbuhan ekonomi nasional masih akan cenderung stagnan.
Ia mengatakan, ketidakpastian dan perubahan lanskap ekonomi global akan memberikan tantangan bagi perekonomian nasional di tahun depan.
"Ketidakpastian global masih akan terus dihadapi. Dan ini memerlukan bauran kebijakan yang tidak mudah. Dan tren tranformasi menuju era digital menjadi satu kenyataan yang harus dihadapi. Ini sedikit banyak dihadapi ekonomi Indonesia ke depan," jelas Eko.
Baca Juga: Lagi, Bikin Ngeri! Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI
Sekadar informasi, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2020 mencapai 5,3% dengan konsumsi dan investasi sebagai motor penggerak utamanya. Sementara inflasi akan tetap dijaga rendah pada tingkat 3,1%, nilai tukar rupiah diperkirakan berada di kisaran Rp14.400 per dolar Amerika Serikat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti