Dana Corporate Social Responsibility (CSR) maskapai Garuda Indonesia diduga diselewengkan untuk pemilihan pimpinan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI). Kementerian BUMN telah mendapatkan laporan itu dan kini meminta komisaris melakukan audit.
Saat ini, diketahui ada dua kubu IKAGI di Garuda Indonesia. Satu dipimpin oleh Zaenal Muttaqin dan satunya lagi dipimpin oleh Achmad Haeruman yang dibentuk di masa Ari Askhara.
Menurut Ketua IKAGI, Zaenal Muttaqin, pihaknya sama sekali tidak menerima aliran dana yang terendus sebesar Rp50 juta itu. Dia mengatakan bahwa dana itu digunakan untuk pemilihan Ketua IKAGI besutan Ari Askhara pada September.
Baca Juga: Mantan Bos-Bos Garuda dalam Bidikan KPK, Ada Nama...
"Itu IKAGI tandingan, jadi memang dari awal itu enggak mungkinlah. Dia biaya dari mana melakukan kegiatan musyawarah anggota, mengkudeta kami," kata Zaenal dihubungi, Selasa (17/12/2019).
Dia menjelaskan awalnya musyawarah anggota dilakukan pada Agustus 2019 dan seolah-olah ada Plt Ketua IKAGI menggantikan IKAGI yang sudah ada sebelumnya. Kemudian pada September 2019 dibuat pemilu yang tidak tahu dananya berasal dari mana.
"Memang ini pekerjaan mafialah, Sekarga dan APG itulah yang jadi koordinatornya. Mereka buat itu, duit dari mana coba, saya aja disetop iurannya, terus duitnya dari mana. Apa iurannya masing-masing? kan belum ada iuran," ketus dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti