Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Cendekiawan muslim Ahmad Syafii Maarif (Buya Syafii) mengingatkan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok soal mafia minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia.
Ia mengatakan bahwa mafia sudah mengakar dalam usaha migas Tanah Air. Ia pun berharap Ahok bisa memberi perhatian dan bertindak lebih tegas.
"Karena saya dianggap dekat dengan Ahok, maka saya diminta komunikasi. Mafia migas itu sebenarnya sudah negara dalam negara, sudah puluhan tahun. Jokowi, sekarang presiden kita, mengatakan kerugian negara sampai Rp1 triliun per bulan," katanya kepada wartawan dalam jumpa pers Maarif Award 2020 di Kantor Maarif Institute, Jakarta, Rabu (18/12).
Baca Juga: Pak Jokowi Mau Berantas Mafia Migas? Ahok Saja Gak Cukup Pak!
Baca Juga: Syafii Ma'arif Bongkar Borok Mafia Migas Nasional
Lanjutnya, ia juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi dalam menindak mafia migas di Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral. Namun, menurut dia masalah mafia migas tak berhenti di situ.
Sekain itu, ia juga mengingatkan Jokowi soal mafia migas. Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu bilang saat ini bukan hanya pihak asing yang harus diwaspadai dalam urusan mafia migas, tetapi juga 'orang dalam'.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
