Pendiri Maarif Institute, Ahmad Syafii Maarif, menyebutkan, persoalan mafia Migas sudah mengakar sejak puluhan tahun lalu.
"Apabila persoalan tersebut tak diatasi, maka kondisi negara dalam negara tak bisa terbantahkan lagi. Petral sudah dibubarkan," kata Syafii Maarif di Kantor Maarif Institute, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu.
Baca Juga: Stop Retorika Pemberantasan Mafia Migas, Segera Adili Ahok!
Bahkan, Presiden Joko Widodo pernah mengatakan kerugian negara yang diakibatkan oleh para mafia migas mencapai Rp1 triliun per bulannya.
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah itu menyebutkan saat ini bukan hanya pihak asing yang harus diwaspadai dalam urusan mafia migas, tetapi juga 'orang dalam'.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: