Gandeng HKI, Pegadaian Kerja Sama Produk dan Jasa Layanan

PT Pegadaian (Persero) melakukan kerja sama dengan Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) untuk pemanfaatan produk dan jasa layanan. Adanya kerja sama ini dilaksanakan untuk pengembangan bisnis yang saling menguntungkan dalam hal melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bidang usaha.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto, dan Ketua Umum HKI, Sanny Iskandar. Kuswiyoto menyampaikan, Perseroan terus meningkatkan sinergi bisnis untuk tetap menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat.

Baca Juga: Pegadaian–Kemendes Kerja Sama Bangun Kawasan Pedesaan

"Oleh karena itu, adanya penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi sebuah pedoman dan langkah awal untuk memungkinkan semua pihak melakukan kerja sama yang pelaksanaannya sesuai dengan kompetensi dan fasilitas serta pemberian jasa dengan prinsip saling menguntungkan," jelas Kuswiyoto dalam keterangan yang diterima, Kamis (19/12/2019).

Dasar kerja sama tersebut melihat HKI sebagai wadah perusahaan-perusahaan pengembangan atau pengelola kawasan industri di Indonesia baik perusahaan milik negara, koperasi maupun swasta yang bergerak di bidang Pengusahaan Kawasan Industri, Sarana-Sarana Usaha Industri Kecil, dan kawasan industri lainnya.

Tidak hanya itu, HKI juga tergabung dalam pemusatan industri di dalam suatu area tertentu yang telah memiliki wadah bersama, baik yang berstatus umum maupun yang berstatus  berikat.

Adanya kerja sama ini, Pegadaian akan fokus untuk mengembangkan pemanfaatan produk dan layanan antarperusahaan, membuat program kerja bersama, serta pengembangan jaringan untuk jasa dan produk unggulan. Kerja sama ini juga meliputi anak-anak usaha masing-masing perusahaan.

"Adanya kerja sama antara Pegadaian dan HKI diharapkan dapat meningkatkan bisnis gadai. Kami optimis kerja sama tersebut akan membawa dampak positif bagi peningkatan kinerja kedua perusahaan," pungkasnya.