Bu Risma Jadi Buah Bibir Warganet, Ada yang Bilang Gimmick Malah! Ternyata, Gara-Gara . . . .

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini jadi buah bibir para warganet, Jumat (20/12/2019) siang. Ternyata, itu berkaitan dengan aksinya menertibkan kemacetan di daerah Simpang Darmo beberapa hari lalu.

Ada yang salut, tapi ada juga yang mempertanyakan aksi 'Bu Risma'. Salah satunya, pebisnis sekaligus aktivis, Iim Fahima. Ia menuliskan opini di Twitter yang akhirnya direspons oleh ratusan warganet.

Saya suka bu Risma, tapi wondering seberapa sering aksi printilan begini beliau lakukan?

Salah satu tolok ukur kesuksesan pemimpin adalah kemampuan membangun sistem.

Jika sering aksi begini, sistemnya dipertanyakan. https://t.co/PViDT3qgHk

— Iim Fahima Jachja (@iimfahima) December 19, 2019

Baca Juga: Wow, Risma Jadi Inspirasi Perempuan Turki

Respons terhadap cuitan itu juga terbagi, dari positif hingga yang negatif. Yang positif mencoba menjelaskan perspektifnya soal keputusan Risma.

I was born and raised in Surabaya. I dont get easily impressed, but Bu Risma up until now, she never failed to wow me. Micromanage is ok, not because she didnt trust the team, she just wanna be there to give support - or speech, like y'all mama did when u do homework.

— r a e s a (@echaanes) December 20, 2019

Bu Risma's only fault is that she expects things done, and done NOW. When situations don't get resolved in a timely manner (according to her) she will micro manage. That's why she'll stand in the rain to make sure drain pipes are working, and direct traffic jams when she sees em

— Annisa Tyas (@nisatyas) December 20, 2019

I've seen her system first hand. Better than Jkt, tbh. The level of integration w/society is quite impressive. But, as always, there is always a human factor. As in, some humans by default are asshats, and will continue to be asshats. That's when she unleashes Mama Bear.

— Annisa Tyas (@nisatyas) December 20, 2019

sehabat apapun sistem, kalau karakter bangsanya ga berubah, percuma. Makanya kita bisa dijajah 3 abad lebih.

— robin marpaung (@robindoang) December 20, 2019

sistemnya galak tapi gak dijalanin sama orang2nya ya percuma juga kak......makanya dulu saya pernah bilang, kalau Indonesia mau jadi baik ya diganti seluruh orang2nya, ctrl-alt-del gitu ????

— Bebek Kasian (@bebekkasian) December 20, 2019

Sementara yang berkomentar negatif mengatakan kalau Wali Kota yang terkenal galak itu hanya pencitraan.

Gimmicks... Itu meremehkan kerja polisi, tugas walkot pikirin tranportasi massal,supaya rakyat beralih dari mobil pribadi ke angkutan massal

— Dek! (@myrazra) December 20, 2019

Tampaknya hampir semua prjabat publik melakukan hal yang sama dalam membangun citra.

— ber nard (@nanatsuryawan) December 19, 2019

Hingga pukul 14.21 WIB, ada sekitar 1.690 cuitan yang membicarakan Bu Risma hingga namanya menjadi tren Twitter Indonesia.