Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

27 Jam Perjalanan Laut, Mensos Risma Laksanakan Bakti Sosial di Pulau Kei Besar

27 Jam Perjalanan Laut, Mensos Risma Laksanakan Bakti Sosial di Pulau Kei Besar Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Maluku tenggara -

Menteri Sosial Tri Rismaharini menempuh pelayaran laut selama 27 jam untuk mendistribusikan berbagai bantuan ke Pulau Kei Besar, Maluku Tenggara. Pulau terluar ini berjarak 581 kilometer atau 361 mil laut dari Kota Ambon. Mensos Risma berangkat dari Dermaga TNI Angkatan Laut Tawiri Ambon dengan Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Weda 526 pada Selasa (23/7/2024) pagi. Melaju dengan kecepatan rata-rata 14 knot atau sekitar 26 km per jam, rombongan tiba di Pelabuhan Elat Kei Besar pada Rabu (24/7) pukul 12.00 WIT.

"Kita berharap, dengan berbagai bantuan ini beban dari sisi ekonomi untuk masyarakat Kei Besar bisa lebih baik lagi, karena dampaknya ke masalah sosial dan kondisi keamanan," kata Mensos Risma setelah berkeliling dan berdialog dengan masyarakat di Kei Besar. 

KRI Teluk Weda mengangkut berbagai jenis bantuan, seperti bibit tanaman dan alat pertanian, peralatan olahraga dan kesenian, perlengkapan sekolah, kebutuhan kebersihan dan kesehatan, nutrisi, alat bantu disabilitas, perahu, serta penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS). Sejak pertengahan Juli 2024, tim Kementerian Sosial dari pusat dan sentra di wilayah timur sudah berada di Pulau Kei Besar untuk melaksanakan serangkaian asesmen kebutuhan, serta screening operasi katarak.

Baca Juga: Mensos Risma Ingatkan Dunia Akan Pentingnya Data dan Teknologi Guna Atasi Kemiskinan

Mensos Risma membawa bantuan pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan perlindungan sosial sekaligus datang langsung ke Pulau Kei Besar. Dari segi pemberdayaan, Mensos Risma menyerahkan bantuan pertanian, peternakan, perikanan, budidaya rumput laut, keramba jaring apung, dan pengolahan minyak kelapa. Ada juga PJUTS untuk penerangan di 150 titik. Di sisi rehabilitasi, Mensos Risma menyelenggarakan operasi katarak, membangun lumbung sosial untuk eks kusta dan pengidap kusta, menyediakan alat bantu disabilitas, dan layanan psikiatri bagi pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Sementara itu, dari perspektif perlindungan sosial, Kemensos membangun fasilitas air bersih siap minum dan merenovasi dua rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui program Rumah Sejahtera Terpadu (RST). Selain itu, ada juga bantuan untuk Pos TNI dan bantuan komputer bagi siswa sekolah.

Kedatangan Mensos Risma di Kei Besar disambut sukacita oleh masyarakat. Saat sandar, masyarakat berbondong-bondong datang ke dermaga untuk sekedar melihat Mensos Risma. Maklum, pulau ini jarang sekali dikunjungi pejabat tingkat nasional. "Sejak tahun 1982, pertama kali seorang menteri menginjakan kaki di Kei Besar, sudah kurang lebih 42 tahun," ujar Pj. Bupati Maluku Tenggara, Jasmono.

Ekspedisi kemanusiaan dengan KRI ke pulau terpencil bukan pertama kali dilakukan Mensos Risma. Pada September 2023, Mensos Risma membawa bantuan sosial ke Kepulauan Mapia, Papua, pulau terluar berbatasan dengan Palau dan Filipina, menggunakan KRI dr Wahidin Sudirohusodo 991.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: